Tambang emas tumpang pitu dibakar warga

 Emosi warga sekitar tambang emas di Gunung Tumpang  Pitu, di Desa Sumber Agung,

Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sepertinya sudah tak terbendung lagi. Setelah melakukan penebangan poho warga merangsek dan membakar sarana dan prasarana tamban

.

Di antaranya yang sudah menjadi sasaran amukan warga adalah, Pos Satpam, Gudang peralatan alat berat dan Helipad. Tak pelak, lokasi tambang yang dikelola PT Bumi Suksesindo (PT BSI), mencekam.

Disampaikan Jaini, warga setempat, tersulutnya tindakan anarkis warga, bermula dari ucapan yang dinilai melecehkan dari oknum jajaran Polres Banyuwangi, saat dilangsungkan mediasi di hotel Baru Indah, di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, pada Rabu siang (25/11/2015).

“Kita dibilang gak ber etika, ya kita marah. Pokoknya, kalau gini caranya, kita tolak adanya tambang emas tumpang pitu, titik!,” tandas Jaini.

Seperti diberitakan, paska mendapat ucapan tidak menyenangkan, warga langsung menyerbu lokasi tambang emas di Gunung Tumpang Pitu. Dalam aksi tersebut, tiga orang warga terpaksa harus menjalani perawatan akibat luka terkena peluru karet dari petugas Brimob. Selain itu, satu orang petugas Kepolisian juga dikabarkan mengalami luka – luka.

Hingga kini petugas keamanan juga masih bersiaga di sekitar lokasi untuk mengembalikan kondusifitas di area tambang

Sumber : http://www.banyuwangitimes.com/